Minggu, Desember 30, 2012

gomen ne, you aren't the taste

Alisnya berkerut, mulutnya dimanyunkan, dan akhirnya ditarik, dengan posisi alis yang masih sama. Perasaan aneh, dan ingin menolak. Anda pernah mengalaminya? Ada beberapa cerita tentang penolakan..

Cekidot..


***


Ih.. Apaan sih ini?

Rida, seorang editor majalah wanita ibukota, sewot berat setelah membaca artikel yang dipilih oleh pengasuh sebuah rubik di majalah tersebut.

Bukan apa-apa, artikel yang dipilih ini banyak 'cacat' dimata Rida. Mulai dari typo, diksi yang tidak 'enak', sampai gaya bahasa yang.. bisa dibilang kacau, menurut Rida. Rida sendiri tak habis pikir, kenapa artikel ini yang bisa terpilih oleh pengasuh. Ternyata, memang sang pengasuh salah kirim file. Artikel  cacat tersebut memang bukan artikel yang terpilih. Rida lega, tapi masih kesal juga. Karena tidak ketidaksengajaan itu, ia harus sampai capek-capek sewot. Yah, setidaknya artikel yang terpilih bukan artikel itu.

***


"Maaf Mas, aku gak bisa.. Mau anter Ibu", Intan mencoba beralasan.

"Oh.. Ya udah. Kamu kapan dong bisanya?", Theo tak menyerah juga ternyata.

"Maaf ya Mas, aku lagi konsen tembusin dulu proposal skripsi, jadi kayaknya bakal sibuk terus deh", Intan masih mencari alasan untuk menghindari Theo, kakak tingkatnya yang sejak beberapa waktu lalu membuat Intan tidak nyaman karena Intan rasa perhatian tersebut berlebihan. Intan juga kurang suka dengan cara Theo yang seperti 'menggentayangi' Intan setiap hari, via sms, telpon, hingga mencegatnya langsung di kampus. It's too much!

***

Saat berjalan-jalan di sebuah toko buku, Ria langsung menuju rak novel. Ria memang sangat jatuh cinta pada karya fiksi berupa cerita. Ria hampir selalu melewatkan untuk berburu buku non fiksi, terutama buku how to, buku yang memberikan tips dan triks secara gamblang, dan segala jenis buku yang memberikan instruksi untuk melakukan sesuatu. No, thanks!, pasti itu jawab Ria.

***

Dies adalah gadis yg sangat mencintai makanan. Semua makanan ia suka, kecuali jengkol! Dies merasa lebih baik tidak makan daripada harus makan dengan jengkol atau berada semeja dengan orang yang memakan jengkol. Uuuh, No! Dies pasti akan langsung ngacir.

***

Itu tadi beberapa orang mengekspresikan ketidaksukaan terhadap sesuatu. Ada yang ngacir, cuek, sewot, sampai bikin rupa-rupa alesan, yang pastinya buat menghindar. Ada juga yang bertahan, tapi pasti dalam hati ingin melepaskan diri.


Kamu bagaimana?


Published with Blogger-droid v2.0.4

Kamis, Desember 27, 2012

Love at first read

"Suatu saat, mencintai adalah memutar hari tanpa seorang yang kaucintai. Sebab,dengan atau

tanpa seorang yang kau kasihi, hidup harus terus berjalan"


Sebuah kutipan yang dikatakan oleh Kinanthi Hope, profesor muda di NYU, seorang tokoh dalam novel 'Kinanthi, terlahir kembali' yang ditulis oleh Tasaro GK.

Novel ini sebetulnya re-write dari novel Tasaro GK tahun 2009 yang berjudul 'Galaksi Kinanthi'. Adik kelas saya di SMA yg mengenalkan saya pada novel ini, karena rasa jatuh cinta kami pada astronomi pada saat itu. Terutama tokoh utama dalam novel itu memiliki nama belakang adik kelas saya, Kinanthi, maka lengkap sudah kebanggaannya dan cintanya pada novel tersebut. Namun saya pada saat itu karena disibukan persiapan UN dan SNMPTN jg UM berbagai universitas, yang membuat saya tidak kunjung juga meminjam novel tersebut. Lagipula, setiap novel yang saya pinjam, baik dari perpus, taman bacaan, maupun dari teman, jika saya sudah jatuh cinta, pasti saya beli juga. Posesif.

Saya sebetulnya sudah jatuh cinta pada Tasaro sejak baca novelnya yang berjudul 'Oh Achiles!' terbitan syamil, yang saya temukan di tumpukan buku diskon buku dengan harga 3-10rb. Saya pilih karena dulu saya penggemar NORI dari Mizan dan Assyaamil. Brand oriented. Yang akhirnya mempertemukan saya pada penulis-penulis idola saya, Asma Nadia, HTR, Fahri Aziza, sampai Tasaro. Hingga ketika para penulis-penulis itu tidak menerbitkan tulisan mereka lagi di Mizan, ternyata saya masih memburu tulisan mereka.

Tasaro lain, saya seperti jatuh cinta. Iya, cinta. Setiap tulisan Tasaro yang saya baca, selalu berhasil membuat saya memupuk cinta pada karya2nya. Saya pernah baca tulisan seorang senior di kampus tentang ketika seorang pembaca menemukan bacaannya. Mungkin seperti itulah saya. Sejak membaca 'Oh Achiles' saya seperti 'gadis pembaca lemah nan melankolis' bertemu dengan 'kesatria penulis yang gagah dan gentle serta cerdas' yang membuat gadis ini merasa dilindungi idenya dan dikuatkan argumentasinya dan ditemani perjalanan pola pikirnya. Ditambah 'ketampanan' diksi dan gramatika, serta manis yang pas dalam setiap alur cerita dari novelnya, membuat cinta ini semakin... Cetaaar membahana badai halilintar! Hahaha (datang darimana itu syahrini?)


Yang jelas hal-hal tersebut yang akhirnya menunggu karya2 Tasaro selanjutnya. Terutama sekuel terakhir dari trilogi Muhammad.. (Sampai akhirnya saya ikut menerka-nerka judul novel ketiga trilogi tersebut.. Hhe :D)


This is my first love at the first read..


Published with Blogger-droid v2.0.4

Rabu, Desember 12, 2012

romansa : adik terindah

"De..", dengan lembut aku memanggil adikku yg sedang asik dalam obrolannya di telpon. Entah dg siapa, tp sepertinya aku bisa menebak.

Bukannya menjawab, gadis beranjak remaja itu malah memperlihatkan ekspresi tak nyaman. Aku tahu, dia tak berani melawan atau mengusirku.

"Ngobrol sama siapa malam2 gini?", aku bertanya hati-hati, tak ingin emosiku meledak saat itu juga. Padahal, aku merasa kecewa berat.

Adik ku yg aku sadari memiliki fisik begitu sempurna itu menyebutkan sebuah nama yg sudah kuduga sebelumnya, dengan gerakan bibir. Dadaku serasa bergemuruh. Marah, namun aku menahannya. Bagamana bisa? Tengah malam buta ini adikku bertelpon mesra dg lelaki yg bukan haknya menerima suara mesra dan manja adikku yg jelita!

"De.. Mbak mau ngobrol..", pintaku.

Adikku mulai menunjukan eksperesi tidak nyamannya.

"Udah malem Mbak..", adikku mulau beralasan.

"Kamu ngobrol sama dia jg kan malem2 gini?"

Adikku diam dan melanjutkan percakapannya. Aku terus menunggu dihadapannya. Namun mungkin karena tidak nyaman dan ini, akhirnya dia memutuskan telponnya, dan berjanji bsk akan menghubungi lagi lawan bicaranya itu. Aku mulai dapat mengontrol emosiku.

"Ada apa mbak?"

"Mbak cuma pengen ngobrol aja kok..", aku menyambutnya dg senyuman termanis.

Akhirnya kami larut dalam sebuah pembicaraan adik kakak hingga subuh menjelang.


Duh.. Bagaimana bikin kamu mengerti kekhawatiran ku ini toh nduk..

***


Kamu adalah adikku yg terindah meski jutaan adik yg lebih baik darimu mungkin menjadi adikku juga. Kamu membuatku bersyukur  memiliki romansa cinta dalam kehidupan, dimana aku menemukan rasa posesiv dan ambisiku agar kamu jd lebih baik dariku. Kamu adalah romansa kisah hidup, dimana aku ingin kamu selalu ada di dalamnya.

Aku memilih menjadi pecinta rahasiamu, dimana aku akan selalu ada untukmu dan membantumu memaknai kehidupanmu. I love you my litlle growing up sista. Aku harap kau selalu dalam cinta dan ridhoNya...


Published with Blogger-droid v2.0.4

Senin, Desember 10, 2012

sendiri

Aku baru sadar. Hakikatnya kita hidup sendiri, semua amal dan kebaikan yg kita lakukan, akhirnya cuma buat diri kita sendiri. Adapun juga tugas dakwah kita. Kita tidak berhak merubah siapapun, hanya petunjuk kebenaran dan kesesatan yg Allah tanamkan dalam hati manusia yg bisa menggerakan orang lain ke jalan yg dia pilih. 


Dan jalan yg dia pilih.. adalah jalan yg sepenuhnya menjadi tanggungjawab individu yg memilih. Tugas dan kewajiban kita telah gugur jika kita telah menyampaikan, mengingatkan, dan bersabar karena Allah. Maka Allah lah yang akan membalas kebaikanmu.


Kebersamaan, kebahagiaan, dan kasih manusia hanya romantisme belaka. Keegoisan manusia untuk memiliki dan membawa manusia lain dg paksaan, yang akhirnya seperti sebuah cawan yg penuh terisi air dan terus diisi hingga meluap dan air yang dituangkan terbuang sia2,, Namun aku begitu menikmati dan mensyukiri akan romansa ini. Rasa senang, sedih, kecewa, dan tawa yang silih berganti, hanya bagian dari lembar cerita dan hikmah dari tiap kejadian.


Aku bersyukur ya Rabbana dalam semua anyg


Published with Blogger-droid v2.0.4

Tau adik kita pacaran itu sama nyeseknya kayak liat kecengan kita pacaran sama sahabat sendiri. Sakiiiit.


Published with Blogger-droid v2.0.4