Kamis, September 26, 2013

Kembali ke 3 tahun lalu...

Waw.. ternyata sudah tiga tahun lebih saya berstatus sebagai mahasiswi psikologi. Sebuah jurusan yang dulu, waktu sma, hanya sedikit saya bayangkan akan berkecimpung didalamnya. Bahkan sampai masa orientasipun saya masih terperanggah ketika tahu kalau ingin menjadi seorang psikolog harus mengambil magister profesi psikolog terlebih dahulu. Dan saat itu saya menyadari, bahwa jalan menuju psikolog itu tidak semudah dibayangkan....

Materi pertama yang paling saya ingat saat awal-awal masa perkuliahan adalah materi biopsikologi, karena tidak terlalu jauh dari materi biologi SMA, dan psikologi umum mengenai presepsi, emosi, dan motivasi. Menarik bukan? Hehe, jika menurutmu itu tidak menarik, bagi saya psikologi umum 1 (saat ini psikologi dasar) adalah perkuliahan paling menarik bagi saya. Ya, karena pada semester tersebut, hanya matakuliah tersebut yang paling bermuatan psikologi, diantara MKDU atau matakuliah umum dan wajib. Oya saya hampir lupa menyebutkan mata kuliah filsafat umum (sekarang filsafat manusia), yang saya tidak ingat jelas bagaimana teorinya, tapi saya memahami apa yang bapak ajarkan, karena belajarnya pakai hati (lintas hati dan mimpi, soalnya saya suka tidur di kelas, khekhekhe :p).

Kenapa begitu menarik? Pertama karena saya ingin mata kuliah tersebut menarik, dan kedua memang matakuliah tersebut memang menarik. Kita bahas satu-satu, Biopsikologi terlihat begitu menarik bukan karena saya memahaminya secara ekspert, meskipun nilai matakuliah Biopsikologi saya A (tapi Psikologi Faal nya dapat C :( ). Ketika saya SMA, saya sangat ingin menjadi dokter, otomatis ketika saya mendengar ada konsentrasi ilmu psikologi klinis, saya begitu antusias dan ingin mengejarnya sebagai represi saya karena tidak menjadi dokter. Yah meski untuk masalah penilaian dan pilihan selanjutnya, memang sangat tergantung pada situasi. :p
Mata kuliah yang dianggap menarik adalah Psikologi Umum 1. Pada awal masa perkuliahan, saya sangat senang karena ilmu ini memperlajari presepsi, emosi, motivasi dan hal-hal abstrak lainnya yang saya kira awalnya cuma ada di alam hati dan pikiran manusia saja. Wow! Keren bang-get!, pikir saya. Dan memang setelah semakin kesini, semua ilmu dan perkuliahan psikologi itu memang menarik! Ilmu psikologi, meskipun ternyata di jurusan perkuliahan banyak juga yang mempelajari banyak ilmu psikologi, tapi berkeluiah di psikologi itu istimewa, karena sering dianggap spesial, bisa baca kepribadian dan masa depan orang (lu kata gua mama loreng?). Mungkin karena dari sedikit ilmu psikologi yang mereka pelajari, semua itu terlihat menarik! Ya memang menarik, terlepas dari gaya pengajaran dosen dan metode pembelajaran dikelas, serta efek ngantuk yang sangat mempengaruhi pola belajar mahasiswa, psikologi memang menarik. Dan akan selalu menarik. :)
Filsafat, ini yang paling keren. Kita belajar sumber dari segala ilmu *katanya. Em, mungkin berfilsafat adalah proses awal pembelajaran secara dewasa. Kalau anak-anak belajar dengan cara searah, kamu harus tahu A, B, C, D, dan seterusnya, tapi kalau dengan filsafat itu kita melihat, merasakan, memikirkan, ingin tahu dan mencari tahu, dari paling dasar hingga paling kompleks. Gimana caranya? Hmm.. Ayo kita bertelepati, akan saya kirirm melalui mimpi. :p

At least.. sekarang ternyata saya sudah duduk di tingkat akhir dan harus mulai memikirkan dan MENGERJAKAN TUGAS AKHIR, you may call it proposal skripsi dan skripsi. Gak kerasa ya? Hem.. Mungkin ini salah satu ujian juga buat saya, saat harus mengutamakan tugas, saya masih asik sama fantasi-fantasi, monolog, dan kenangan-kenangan saya. Well, tulisan ini jadi dedikasi saya (bukan pak dedi yang ngurus ruang sumber jurusan yah), bahwa setiap saya berfikir, saya juga akan MENGERJAKAN kewajiban saya.

FIXED!