Senin, April 28, 2014

Rindu Cinta

Mereka bilang cinta itu bahagia
Dia membawa senyum
Tapi kulihat ia juga pergi meninggalkan luka

Seribu malam
Aku berteman dengan sunyi
Tak pernah ku dengar angin membisikan tentang cinta
Ataupun bintang malam yang mengguguskan seperti apa itu cinta

Jiwa-jiwa yang ramai bersama deru langkah mereka
Ah, ku lihat cinta mereka tak menarik
Hanya kata dan laku yang mereka buktikan

Hai, siapapun itu cinta
Aku menanti
Jika ia jiwa, rasukilah
Jika ia rasa, damaikanlah
Jika ia apapun yang belum ku indrai, anugrahkanlah aku indra lain,
agar aku meyakininya
agar ku tau berterimakasih..

Malam, hari 28 bulan empat
Akankah masih ku simpan dia setelah empat tahun?

Rabu, April 02, 2014

Rembulan

Serabut cahaya kuning kulihat remang-remang diufuk timur
Membawaku ke sebuah dunia yang terasa tak asing
Menyusuri berkas-berkasnya yang merambat ke arahku
Melompati titik titik cahaya kecil yang membekas dihati

Ah andai sirius tak sejauh itu

Titik titik cahaya kini telah tumpah di lembah kehidupan
Menggaburkan berkas keindahan alami mata cahaya
Tak pikirkah aku bahwa ini berlebihan?
Ayo tengok zenith mu sesaat

Pastel yang kupunya bisa kugunakan untuk lukiskan rinduku yang hanya terpenuhi sekali, selamanya
Sempatku kira inilah akhir segalanya
Sempat ku kira ini adalah istimewa

Serabut kuning itu masih menyisakan rasa
Ku kira ia tak pernah malu-malu seperti itu

21 maret 14, di puncak rumah..