Jumat, April 22, 2016

they've been changed

Perubahan.

Kadang selalu nyeblak hate kalau bicara perubahan.

Dasar saya anaknya susah move on, jadi hal kecil yang berubah juga suka bikin heeemm..

Saya baru ngeh ada pemberitahuan dari blogger bahwa blog saya nanti akan berubah alamat. Huft huft huft banget lah. Saya ingat waktu tiba-tiba friendster hilang dan berubah jadi situs game. Ga masalah besar sih, tapi hati saya menyimpan sedikit kesedihan. Saya gak bisa mengingat kealayan saya, sedih. Kenapa? Kadang hidup kita perlu dikuatkan oleh kenangan, selain harapan dari masa depan. Saya bersyukur saya termasuk generasi diary maniak. Jadi saya punya kenangan tentang kebodohan dan kepolosan yang tersimpan.

Tapi jika mereka hilang dan hancur termakan waktu?

Semoga saya termasuk orang-orang yang bisa mengambil hikmah dan mengingat semua pelajaran dan kenangan itu di hati dan pikiran saya.

Quick Update

Banyak sekali hal yang terjadi. Yang paling menyedihkan adalah kematian daebak, dan paling membahagiakan adalah kelahiran 3 anak baru cumeng. Belum di kasih nama karena baru tahu warna nya aja, belum tahu jenis kelaminnya.

Gak mau banyak cerita soal kematian daebak, karena itu bikin saya bombay tiap nyeritain kronologi nya. Singkatnya daebak mati karena semua tulangnya retak dan organnya terluka akibat jatuh dari atap di gudang bi lia. Huft. Semoga cerita keluarga kucing yang mirip semua itu (cumeng, papih, otoke, araseo, daebak) tetap abadi di hati sanubari.

Hari senin, 18 April 2016 lalu, si cumeng juga melahirkan 3 anak ucul