Tak pernah ada yang tahu...
Tentang cintamu untuk Troya..
Darah Dewa yang mengalir dalam tubuhmu..
Ternyata bukan sebuah keniscayaan dalam keabadian
menikmati embun cinta kita yang terlalu pagi
yang akhirnya hilang oleh teriknya siang...
Biarlah sejarah menyalahkanku atas pecahnya perang ini
Biar aku temukan sendiri peta cinta yang kau beri padaku
yang ternyata bukan bertuju padamu..
Pada Paris.. yang memang bagimu dia adalah sebuah realitas..
Dan memang realitas yang ku tempuh ini.. adalah untukmu..
Untuk cintaku padamu...
Kekasih Paris yang cintanya pernah engkau nikmati
Hellen