Dia telah berlalu dan berganti semu
Di padang rerumputan ini, kami pernah bersama
Ilalang, dandelion, jepetan kuku, putri malu
Aku seakan layu dimakan waktu dalam ingatanmu
Padahal kita pernah menikmati percikan senja ini bersama angin-angin yang menggesekan daun-daun kenangan
Bahkan saat langit semakin temaram, engkau seperti hilang bersama cahaya
Saat ku temukan lagi dirimu, kau telah bersanding dengan bintang-bintang jelita
Aku tahu, saat pagi datang lagi, kau akan hadir dalam bentuk lain
Yang mungkin akan terasa lebih menghangatkan setelah ku tempuh dinginnya malam
"Satu-satunya yang tak akan memisahkan kita adalah puisi
Bahkan saat kau pergi aku tetap bertahan di larik yang kau cabik
Puisi adalah caraku membingkaimu dalam sunyi" (Helvy Tiana Rosa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar