Minggu, September 25, 2011

Jujur

Habis blogwalking...
Melihat postingan orang-orang yang bisa mengemukakan isi hati. 
Curhat.


Duh, itu berapa tahun yang lalu ya? saya sering curhat di dunia maya terutama jejaring sosial. Note FB kebanyakan menjadi buku harian virtual saya. Sedih, senang, bete, marah, bahagia, cinta, excited, haru, semangat, semua saya tumpahkan dalam dunia maya, tanpa peduli siapa yang mau membaca (bahkan kadang dengan tujuan agar seseorang bisa dengan sengaja membaca curahan saya :p)



Kalau sekarang, mau menulis di dunia maya, saya lebih banyak pertimbangan (karena alasan tertentu memang). Saya lebih suka menulis di agenda harian saya (kalau kata adik saya itu mirip buku amal bang madid, hahaha. semoga jadi amal juga deh.. amiin..). 


Kalau di buku Elizabet Hurlock, masa kecil itu merupakan masa yang paling bahagia...
Iya kah? Memang. Tapi kalau saya punya presepsi tambahan.
Semua terlihat dan terkenang bahagia itu karena kita mengenangnnya, tentu saja dengan rasa syukur. Mungkin satu yang bisa saya tambahkan, (khusus bagi saya) semakin bertambah usia, semakin kita bersyukur (amin.. insya Allah..) , karena semakin banyak nikmat yang sudah kita rasakan dan secara langsung kita sadari ataupun tidak.


Balik lagi ke dumay sebagai ajang curhat. Saya salut. 
Saya salut sama temen-temen (termsuk saya sendiri di masa lalu), bisa jujur dan lugas, dalam penyampaian yang berbentuk keadaan saat itu dan perasaan yang sedang dirasakan saat itu. Mereka bisa mendeskripsikan cerita-cerita dan setiap intrik juga polemik dalam dinamika cerita mereka. Mereka tidak memperhatika detil, tapi detil itu mengalun, mengucur dari mata air perbendaharaan kata mereka. 


Saya sekarang bagaimana?
(Senyum ala bidam..)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar